HALOOKI, OKI: Puluhan rumah di Desa Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terendam banjir akibat luapan Sungai Komering. Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama bencana ini.
Tidak hanya Desa Rantau Durian, sembilan desa lain di tiga kecamatan di Kabupaten OKI juga terdampak banjir. Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, yang baru saja menyelesaikan retret kepala daerah, langsung terjun ke lokasi untuk meninjau kondisi dan menemui 250 kepala keluarga yang terdampak.
Didampingi Wakil Bupati OKI, Suprianto, Muchendi menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena keterlambatan peninjauan.
“Mohon maaf baru sekarang berkesempatan berkunjung karena saya dan Mas Supri baru pulang dari pembekalan di Magelang,” ungkapnya pada Minggu (2/3/2025).
Dalam kunjungannya, Muchendi menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
“Semoga bantuan yang dibawa bisa bermanfaat, terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Muchendi juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI untuk bergerak cepat dalam membantu dan mengevakuasi korban banjir. Selain itu, ia meminta tenaga medis untuk segera mengambil langkah antisipasi terhadap penyakit yang mungkin timbul akibat banjir.
“Di wilayah ini, warga terdampak cukup banyak, sehingga upaya pencegahan penyakit harus segera dilakukan petugas kesehatan,” tegasnya.
Banjir ini telah menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas warga. Pemerintah Kabupaten OKI berjanji akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan hingga kondisi kembali normal.