HALOOKI, Palembang: Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumatera Selatan melaporkan persitiwa pencurian bollard trotoar di Jl Wali Kota H Husni, Palembang kepada pihak kepolisian pada Senin (2/6/2025). Aksi pencurian yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab itu menyebabkan ratusan bollard trotoar hilang.
“Karena bollard itu tercatat sebagai aset Pemprov Sumsel, maka hari ini kami laporkan peristiwa pencurian ini ke Polsek SU I,” ujar Kepala Dinas PU BMTR Sumsel, M Afandi.
Afandi mengungkapkan, aksi pencurian bollard yang ditanam disepanjang trotoar jalan akses menuju Jembatan Musi VI ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, aksi serupa telah terjadi sejak sekitar satu bulan bollard dipasang pada bulan Juli 2024 lalu.
“Waktu pertama kali dipasang lebih dari 10 bollard yang hilang. Saat itu karena masih dalam tangung jawab penyedia jasa, bollard yang hilang langsung diganti karena ada spare (lebih, red). Peristiwa pencuriannya sempat kami laporkan ke lurah setempat,” terang Afandi.
Afandi menjelaskan, bollard merupakan tiang yang berfungsi melindungi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki diatas trotoar dari kendaraan. Tidak hanya itu, bollard yang terpasang juga dibuat dengan bentuk yang estetik agar tampak cantik. Namun, sayangnya keberadaan bollard justru jadi sasaran pencuri.
“Saat dipasang, jumlah bollard di kedua sisi jalan berjumlah 585 tiang, tapi saat pemeriksaan terakhir diketahui jumlah yang hilang sebanyak 187 tiang,” beber Afandi.
Afandi menegaskan, pemasangan bollard telah sesuai dengan standar. Sebelum dipasang, bollard di cor dan dipasang angkur. Untuk memastikan agar kokoh, bagian bawah bollard juga dibor ke lantai trotoar.
“Tapi yang namanya pencuri mereka punya seribu akal untuk berbuat kejahatan,” cetus Afandi.
Afandi menyebut, kerugian yang ditimbulkan akibat dari persitiwa ini mencapai puluhan juta rupiah. Tida hanya itu, Dinas PU BMTR Sumsel pun harus memikirkan mengganti bollard yang hilang.
“Kami telah bertemu dengan pihak penyedia jasa. Mereka bersedia membantu untuk mencetak ulang bollard pengganti karena itu terbuat dari besi. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dipasang,” tandasnya.
Afandi berharap, pencurian bollard trotoar di kawasan Jl Wali Kota H Husni tidak lagi berulang. Dia pun mengapresiasi langkah Polrestabes yang memberikan atensi atas peristiwa ini dengan mengerahkan petugas di tingkat Polsek untuk menindaklanjuti kasus ini.
“Kami berharap adanya kesadaran dari warga untuk merawat dan menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah,” pungkasnya.