HALOOKI, Muara Enim: Untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan LPG 3 kg, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melaksanakan operasi pasar melalui agen LPG yang disalurkan pada Kamis (6/2/2025).
Pada operasi pasar ini dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Muara Enim Henky Putrawan serta Forkopimda Muara Enim.
Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, mengatakan, dengan adanya operasi pasar ini, berharap kebutuhan gas LPG rumah tangga di kabupaten Muara Enim bisa terpenuhi dengan harga yang sesuai HET.
“Kami berharap masyarakat mendapatkan LPG 3Kg dengan tenang dengan harga yang sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Operasi pasar LPG 3 Kg dilaksanakan di delapan titik di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul, serta dalam pelaksanaan operasi pasar ini telah disalurkan sebanyak 6.160 tabung LPG 3 Kg untuk masyarakat.
Di kesempatan yang sama, Elen, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Lawang Kidul, menyampaikan rasa terima kasih telah digelarnya operasi pasar untuk masyarakat mendapatkan LPG Subsidi dengan kualitas yang baik dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah, kita senang sekali sudah terbantu karena harganya sesuai. Terima kasih untuk Pertamina yang sudah berkoordinasi dengan, pemerintah yang sudah membantu masyarakat. Pokoknya kedepannya yang penting harganya bisa tetap stabil, karena kami juga sudah pensiun dan tidak berpenghasilan,” ujarnya.
Selain itu, Pemilik Pangkalan LPG Wistra Dewi di Kabupaten Muara Enim mengatakan, untuk penyaluran LPG 3Kg di pangkalannya masih berjalan normal.
“Untuk pengiriman masih seperti biasa normal dikirim oleh agen sesuai dengan jadwal, serta tidak ada kendala dan ketika dikirimkan langsung kami salurkan ke masyarakat,” ungkapnya
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik Pemerintah daerah, Disperindag, hingga Aparat Penegak Hukum (APH) setempat, untuk memantau penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jual yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
“Dalam pelaksanaan operasi pasar ini dilaksanakan untuk memastikan pemerataan LPG Subsidi di masyarakat dan dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa mendapatkan LPG sesuai dengan HET,” kata Nikho.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam melaporkan keluhan atau menemukan adanya hal yang dapat menghambat penyaluran LPG dengan menghubungi call center 135,” tutup Nikho.
