HALOOKI, Palembang: Mengawali tahun 2025, perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan tren positif. Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah ini terus tumbuh stabil, ditopang oleh peningkatan pendapatan negara dan percepatan belanja pemerintah.
Pada Januari 2025, pendapatan negara di Sumsel tercatat mencapai Rp1.198,51 miliar, meningkat signifikan sebesar 42,52% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh penerimaan pajak yang naik 27,93% menjadi Rp927,95 miliar, kepabeanan dan cukai yang melonjak 62,28% ke Rp43,40 miliar, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang melesat 155,68% hingga mencapai Rp227,16 miliar.
Sementara itu, belanja negara terealisasi sebesar Rp3.759,99 miliar, tumbuh 9,17% secara tahunan. Dari total belanja tersebut, Rp502,26 miliar berasal dari belanja pemerintah pusat, sementara Rp3.257,74 miliar dialokasikan melalui Transfer ke Daerah (TKD), yang mengalami pertumbuhan 12,09%. Percepatan penyaluran TKD di awal tahun menjadi faktor utama dalam mendukung kinerja belanja daerah.
“Kinerja positif ini mencerminkan implementasi kebijakan fiskal yang efektif, termasuk penerapan Core Tax dan percepatan penyaluran TKD,” jelas Kementerian Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Selatan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).
Forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumsel, yang terdiri dari seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan di provinsi ini, mencatat bahwa penerimaan pajak terus menunjukkan tren positif.
Salah satu pendorong utama adalah implementasi Core Tax sejak awal Januari 2025. Kebijakan ini mengubah mekanisme pencatatan penerimaan pajak, di mana setoran Wajib Pajak Cabang kini tercatat langsung di pusat.
Selain itu, sektor perkebunan kelapa sawit dan karet juga berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan pajak di Sumsel. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencatatkan pertumbuhan impresif sebesar 81,4%, seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan harga komoditas di pasar global.