HALOOKI, Jakarta: Euforia Idulfitri 1446 H tak hanya terasa di jalanan, tetapi juga di dunia maya. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat lonjakan trafik data yang signifikan di wilayah Sumatera. Peningkatan ini dipicu oleh tingginya aktivitas digital masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.
Secara keseluruhan, IOH mencatat lonjakan trafik data sebesar 21% secara nasional dibandingkan hari biasa. Namun, Sumatera mencuri perhatian dengan angka yang lebih tinggi.
“Khusus di wilayah Sumatra, Indosat mencatat peningkatan trafik data tertinggi di area Metro – Kotabumi Sumatra Bagian Selatan yakni naik sebesar 40% sepanjang periode lebaran,” ungkap Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison dalam siaran pers yang diterima HALOOKI, Jumat (11/4/2025).
Lonjakan ini didorong oleh penggunaan aplikasi digital seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram yang melonjak tajam. Kota-kota seperti Kotabumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi menjadi penyumbang utama lonjakan trafik di Sumatera.
“Untuk area Sumatra bagian Utara, Padang Sidempuan dan Aceh menjadi kota dengan peningkatan tertinggi hingga 36%. Sedangkan untuk Sumatra bagian Tengah, kota Padang menjadi kota dengan kenaikan trafik tertinggi hingga 30,2% di periode yang sama, disusul Jambi dan Pekanbaru,” tambah Desmond.
IOH memastikan kualitas jaringannya tetap optimal di tengah lonjakan trafik ini. Lebih dari 3.000 petugas teknis dikerahkan untuk menjaga stabilitas jaringan, termasuk di jalur-jalur mudik dan tempat wisata populer.
“Bagi kami, ini lebih dari sekadar tugas profesional, melainkan bentuk pengabdian di momen Lebaran. Kami memahami betul betapa pentingnya koneksi bagi keluarga yang terpisah jarak,” ungkap Imam Susanto, petugas lapangan IOH di wilayah Semarang.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, IOH menambah 9.600 kapasitas sites baru, 1.500 BTS baru, dan 53 Mobile BTS di berbagai titik strategis. Infrastruktur jaringan IOH juga didukung oleh INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience) by Indosat, yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Indosat tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga kepercayaan terhadap pelanggan. Kami akan terus menghadirkan layanan yang mendukung gaya hidup digital pelanggan dengan kualitas terbaik,” tutup Desmond.