HALOOKI, Palembang: Tim Peduli Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan. Pada hari Minggu (9/2/2025), tim RS Bhayangkara M Hasan Palembang bekerja sama dengan 21 dokter spesialis dari berbagai organisasi seperti PERHATI-KL, IDAI, PERDOSKI, IDI, dan Bhayangkari Polda Sumsel mengadakan kegiatan bakti kesehatan di Paud Polrestabes Palembang, 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Karumkit RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Kombes Pol Budi Susanto, dan Kasubbid Yamendokpol RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Kompol Rakhmat Fajar Apriandi. Sebanyak 570 peserta yang terdiri dari 320 anak dari Yayasan Yatim Mandiri, 200 masyarakat umum, dan 50 anak dari PAUD Mentari mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan gratis.
Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, cek laboratorium sederhana, skrining THT, skrining kulit, skrining anak stunting, dan pemeriksaan kesehatan umum lainnya. Budi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan anak, terutama kesehatan telinga.
“Dengan telinga yang sehat, kualitas hidup dan produktivitas dapat meningkat, komunikasi menjadi efektif, serta mencegah gangguan pendengaran seperti tuli dan kesulitan mendengar, infeksi telinga agar terhindar dari kerusakan pendengaran,” ujar Budi.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan RS Bhayangkara M. Hasan Palembang terhadap program pemerintah dalam promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pencegahan stunting. Stunting merupakan masalah gizi yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Ini merupakan langkah penting untuk mendeteksi masalah kesehatan (telinga) dan stunting agar dapat memberikan penanganan yang lebih efektif,” lanjut Budi.
Jika ditemukan indikasi gangguan pendengaran atau stunting, masyarakat akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Selain itu, penyuluhan PHBS juga diberikan kepada masyarakat, terutama keluarga.
Budi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, khususnya tenaga kesehatan, terhadap kesehatan masyarakat yang kurang mampu dan tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.
Pihak Yayasan Yatim Mandiri, Seto Yullyarmawan, menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih kepada Kapolda Sumsel atas kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat. Mereka berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan dan mencakup pelayanan kesehatan yang lebih luas, seperti pelayanan kesehatan untuk masyarakat disabilitas, pengobatan umum, pemeriksaan mata, penyuluhan dan pemeriksaan gigi anak, donor darah, pelayanan KB, seminar kesehatan, khitanan massal, operasi katarak, dan operasi bedah minor.