HALOOKI, Lubuk Linggau: Zainul (45 tahun), warga RT 05 Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Kelingi, dekat jembatan kuning di kaki Bukit Sulap, pada Minggu (2/2/2025).
Tragedi ini bermula pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, ketika Zainul berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke Sungai Kelingi bersama anak kecilnya. Mereka berencana mencari ikan dengan menjala dan sekaligus mandi di sungai.
Saat asyik menjala ikan di tengah sungai, tiba-tiba Zainul terpeleset dan jatuh ke dalam air. Karena tidak bisa berenang, tubuhnya langsung terseret arus yang deras dan tenggelam.
Anak Zainul yang berada di tepi sungai menyaksikan kejadian nahas itu dengan hati pilu. Ia berusaha mengikuti ayahnya dengan berlari di tepi sungai, namun Zainul tak kunjung muncul ke permukaan.
Dengan perasaan panik dan ketakutan, sang anak akhirnya berlari pulang untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya.
Kabar tenggelamnya Zainul dengan cepat menyebar, dan tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Kantor SAR Palembang bertindak sebagai koordinator dalam operasi pencarian ini.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., menjelaskan bahwa tim SAR gabungan dibagi menjadi dua unit. SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan perahu rafting, sementara SRU 2 melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
“Kami membagi tim menjadi dua unit untuk memaksimalkan pencarian. SRU 1 menyisir permukaan air, sementara SRU 2 melakukan penyelaman di titik-titik yang dicurigai,” ujar Raymond Konstantin.
Pencarian dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh kehati-hatian. Tim SAR harus berpacu dengan waktu, karena semakin lama korban berada di dalam air, semakin kecil peluang untuk ditemukan selamat.
Setelah berjam-jam menyisir sungai, akhirnya sekitar pukul 14.50 WIB, korban ditemukan di dasar sungai, tidak jauh dari lokasi awal ia tenggelam. Zainul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terlilit jala yang ia gunakan untuk mencari ikan.
Jenazah Zainul kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.